Pelantikan pengurus IDI Badung Periode 2015-2018

  • 10 Oktober 2018
  • Oleh: idibadung
  • Dibaca: 1666 Pengunjung
Pelantikan pengurus IDI Badung Periode 2015-2018
20/3/2016 Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Badung Periode 2015-2018 resmi Dilantik, Sabtu (19/3) lalu di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Pelantikan dilakukan oleh Ketua IDI wilayah Bali dr. Kompyang Gautama. Sebagai ketua IDI Cabang Badung masa bakti 2015-2018 dr. Gede Putra Suteja dan sebagai Wakil dr. Agus Bintang Suryadi M.Kes. Pelantikan Pengurus IDI dihadiri Wabup Badung I Ketut Suiasa. Turut hadir Ketua MKEK IDI wilayah Bali, Ketua IDI cabang seluruh Bali dan Organisasi profesi di Badung.
 
Wabup. Suiasa dalam sambutannya menekankan, keberadaan IDI cabang Badung dipandang memiliki kedudukan yang sangat strategis, positif dan produktif serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Dikatakan, menjadi suatu kebanggaan dengan dilantiknya kepengurusan profesi dibidang kedokteran yang disebut IDI di Kabupaten Badung yang memiliki posisi yang sangat strategis dan tentunya akan memberikan daya dukung di pemerintahan kabupaten Badung untuk melaksanakan tugas-tugas dibidang kesehatan. “Dalam memenuhi kebutuhan dasar hak asasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan, Pemkab. Badung memerlukan dukungan dari komponen organisasi profesi salah satunya keberadaa IDI yang nantinya akan memperkuat pemerintah dan membangun bidang kesehatan,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung memiliki Visi dan misi yang jelas, komperhensif tentang kesehatan, tentu akan lebih baik dan sempurna apabila mendapatkan kajian–kajian teknis dan secara pisioner kedepan dari IDI. Karenanya pemerintah kabupaten badung berharap banyak dengan telah dilantiknya IDI ini untuk bisa bersama-sama membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas dalam membuat kebijakan–kebijakan dalam sektor kesehatan buat masyarakat di Kabupaten Badung.
 
Sementara itu Ketua IDI wilayah Bali dr. Kompyang Gautama menyampaikan bahwa profesi dokter dikenal sebagai profesi pekerja keras, profesi yang terus belajar sepanjang hayat yang mengedepankan empati dan profesi yang menilai diri sendiri dalam kemampuan untuk menangani pasien. Dikatakan, keberadaan IDI cabang badung sangat strategis dalam menghadapi kompetitif di era MEA. “Kami mengapresiasi IDI Badung yang telah memiliki MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran) satu-satunya di Bali, IDI Bali yakin organisasi profesi ini akan dilibatkan dalam mengambil keputusan dalam sektor kesehatan,” tambahnya.
 
Ketua Panitia dr. Mertayasa melaporkan, dasar pelaksanaan pelantikan ini adalah Surat Keputusan Besar Ikatan Dokter Indonesia no: 0015/PB/A.4/12/2015 tentang pengesahan susunan personalia pengurus ikanata dokter Indonesia cabang badung masa bakti 2015-2018. Pelantikan pengurus IDI didahului dengan berbagai rangkaian persiapan dan kegiatan, seperti pembentukan penitia musyawarah cabang badung dengan surat keputusan idi cabang badung Nomor: 001/IDI/BDG/X/2015. Muscab I IDI cabang badung badung pada tanggal 31 Oktober 2015 sekaligus pemilihan Ketua IDI cabang badung masa bakti 2015-2018 secara demokratis. Kemudian dilanjutkan dengan seminar dengan topic ”Peranan NOAC (Novel Oral Anti Coagulant) pada tata laksana pasien dengan antreal febrilasi “. Melaporkan hasil muscab I IDI cabang badung ke pengurusan besar ikatan dokter Indonesia lengkap dengan susunan pengurus IDI cabang badung masa bakti 2015-2018 yang ditembuskan ke IDI wilayah bali untuk mendapat pengesahan. Dan pada tanggal 25 Desember 2015, PB IDI Pusat mengesahkan susunan kepengurusan IDI cabang badung masa bakti 2015-2018. Dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, dilaksanakan acara pelantikan yang dirangkai dengan seminar dengan topik ”How to prepare the patient for chemotherapy dan peran inform concern dan pendampingan pasien kronis pada fase terminal”. RED-MD
 
Sumber: metrobali.com
  • 10 Oktober 2018
  • Oleh: idibadung
  • Dibaca: 1666 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya

Cari Berita