Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di wilayah Kabupaten Badung selain menyasar aparat pelayanan publik juga menyasar pedagang pasar. Tahap awal vaksinasi dilaksanakan Sabtu, 6 Maret 2021 mengambil tempat di Banjar Menega dengan  sasaran 289 pedagang Pasar Adat Jimbaran dan di Banjar Peken yang menyasar 109 pedagang Pasar Adat Bualu.

Tim vaksinator melibatkan gabungan dari Dinas Kesehatan, RSD Mangusada, Puskesmas Kuta Selatan dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Badung. Pada kedua tempat tersebut IDI menurunkan 9 dokter yang bertugas melakukan screening guna menentukan kelayakan sasaran untuk divaksin.

Vaksinasi pedagang pasar di Banjar Menega, Jimbaran

Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH yang meninjau kegiatan vaksinasi mengatakan, “Kita ingin percepatan vaksinasi di Kabupaten Badung, diutamakanpada pelayanan publik yang sangat sering dan dominan berinteraksi dengan masyarakat, karena itulah pedagang pasar masuk kategori ini”. “Pencegahan dan perlindungan dengan vaksin dilakukan, jangan sampai pasar menjadi klaster” imbuhnya. 

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengapreasiasi sinergi antara pemerintah kabupaten dengan IDI Wilayah Bali dan IDI Cabang Badung yang telah menerjunkan anggotanya sebagai relawan vaksinator. “Mudahan dengan kerjasama dan sinergi vaksinasi di Kabupaten Badung  tujuan tercapainya herd immunitybisa semakin cepat tercapai” ujarnya.

Wabup I Ketut Suiasa di dampingi Kadiskes dr. Nyoman Gunarta meninjau pelaksanaan vaksinasi

Ketua IDI dr. I Nyoman Gunarta, MPH yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerangkan, “Partisipasi tim dokter anggota IDI Cabang Badung sejalan dengan komitmen Pengurus Besar IDI agar dokter mengambil semua kesempatan untuk berperan dalam penanganan Covid secara umum, termasuk dalam akselerasi vaksinasi bagi masyarakat saat ini”.

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan vaksinasi ini cukup tinggi, pengelola Pasar Adat Bualu menargetkan 70 persen sasaran akan hadir, sedang di Pasar Adat Jimbaran di targetkan 90 persen. Beberapa pedagang pasar yang hadir mengaku senang mendapat prioritas, walau sebelumnya sempat cemas karena banyaknya berita hoax tentang vaksinasi.

Screening vaksinasi oleh Tim Dokter IDI Cabang Badung

Kegiatan vaksinasi pedagang pasar akan dilanjutkan dengan skala prioritas berdasar pada kelurahan yang berstatus zona merah. Ketersedian vaksin di Kabupaten Badung untuk tahap kedua sebanyak 11.000 dosis untuk sekitar 5500 sasaran.